Sosiologi
adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari hubungan antara manusia dalam
kelompok-kelompok masyarakat manusia. Selo Soemarjan berpendapat bahwa
sosiologi adalah ilmu yang mempelajari struktur sosial dan proses-pross sosial,
termasuk perubahan sosial.
Agar
lebih mendalam lagi bahasannya, sosiologi adalah:
- 1. Sebuah ilmu sosial, bukan yang lain.
- 2. Bukan ilmu yang normatif, tetapi merupakan disiplin yang membatasi diri pada pada apa yang terjadi dewasi ini. Bukan apa yang seharusnya terjadi.
- 3. Sosiologi merupakan pengetahuan yang murni bukan merupakan pengetahuan terapan.
- 4. Sosiologi juga merupakan ilmu yang absrak.
- 5. Bertujuan untuk menghasilkan pengertian-pengertian dan pola-pola umum.
- 6. Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan empiris dan rasional
- Hasrat untuk hidup bersama.
- Berkelompok dalam waktu yang lama.
- Mereka sadar, bahwa mereka merupakan satu kesatuan.
- Menganut sistim hidup bersama.
Sejak kapan sosiologi dikenal oleh manusia?
Auguste
Comte (1798 – 1857), seorang filosof Perancis yang pertama
kali mengenalkan istilah “sosiologi”. Namun demikian, empat abad sebelum
kelahiran Auguste Comte, Ibnu Khaldun adalah peletak dasar sosiologi
modern.
Beliau
hanya mencatat sejarah, tetapi berusaha mencari pola dan sebab akibat di balik
peristiwa sosial dan politik. Ia seorang sosiolog yang visioner, yang memahami bahwa untuk memahami
sejarah, seseorang harus terlebih dahulu memahami masyarakat dan dinamika
sosialnya. Pemikirannya ini memberikan fondasi penting bagi perkembangan ilmu
sosiologi di kemudian hari (semoga di lain waktu dapat menulis
teori sosialnya Ibnu Khaldun)
Bahan bacaan: “Sosiologi Suatu Pengantar” karya Prof. DR. Soerjono Soekanto.
Posting Komentar untuk "Sosiologi"