Asbabun nuzul, Munasabah, dan Siyaq

Jum'at Berkah  

Asbabun nuzul

Asbabun nuzul adalah peristiwa diturunkannya ayat al Qur’an atas sebuah kejadian untuk mengabadikannya atau menjelaskan hukum atas kejadian tersebut. Al Qur’an diturunkan selama kurang lebih 23 tahun masa kenabian. Ayat-ayat tersebut diturunkan oleh Allah dalam keadaan yang berbeda-beda.

Diyakini oleh semua pihak bahwa firman Allah bersifat Qadim (tidak didahului oleh sesuatu). Sehingga asbabun nuzul dapat merupakan jawaban atas pertanyaan dan dapat pula berupa komentar atau petunjuk hukum atas satu atau lebih kejadian.

Salah satu fungsi dari asbabun nuzul adalah untuk memahami atau memperjelas kandungan ayat al Qur’an. Dipihak lain, ada pula ayat yang tidak membutuhkan penjelasan karena kandungan ayat tersebut sudah jelas.

Munasabah

Munasabah ditinjau dari segi bahasa bermakna kedekatan. Munasabah adalah ilmu yang menerangkan hubungan antara ayat dengan ayat lainnya, atau surat satu dengan surat lainnya. Hubungan tersebut dapat berupa Am dan Khos, atau antara abstak dan konkrit, antara sebab akibat, antara rasional dan rasional.

Sebagai contoh, antara surat al Maidah (5): 3 dan surat al An’am (6): 145. Dalam surat al Maidah menjelaskan aneka makanan yang haram. Disebutkan disana yaitu darah. Sementara dalam surat al An’am disebutkan darah yang mengalir.

Disini, pendapat ahli tafsir berbeda pandang. Ada yang dengan yakin, bahwa kedua ayat tersebut memiliki hubungan. Namun, ada pula yang tidak sepakat, karena setiap ayat tersebut memiliki peristiwa nuzulul qur’an yang berbeda. Oleh karenanya, mengetahui ilmu munasabah dalam al Qur’an sangat penting. Karena mengetahui al Qur’an dengan disertai ilmu pengetahuan tentang munasabah akan diketahui mutu al Qur’an.

Siyaq

Siyaq adalah salah satu cabang dari ilmu semantik, yang mengungkapkan tentang makna atau pijakan utama dalam analisis pragmatic ujaran tersebut. Siyaq merupakan indikator yang digunakan untuk menetapkan makna yang dimaksud oleh pembicara/susunan kata. Ia adalah bingkai yang di dalamnya terhimpun unsur-unsur teks.
Dalam bidang semantik konteks memegang peranan penting dalam analisis semantik didasarkan atas fakta bahwa dalam suatu bahasa, unsur-unsur leksikal yang merupakan suatu perwujudan konsep bermakna tidak terlepas dari hubungan-hubungan intasektual maupun ekstratektual yang ada dalam bahsa yang bersangkutan.

Bahan bacaan: Kaidah Tafsir karya M. Quraish Shihab

Posting Komentar untuk "Asbabun nuzul, Munasabah, dan Siyaq"