Perhatikan
data berikut
- Setiap 2 detik, 1 orang menderita stroke
- 16% populasi dunia mengalami stroke dalam hidupnya
- Stiap 4 detik, 1 orang meninggal karena stroke
- 90% kasus stroke dapat dicegah dengan tatalaksana faktor risiko yang baik
Stroke
merupakan penyakit yang diakibatkan oleh gangguan aliran darah ke otak. Stroke adalah
kondisi yang terjadi ketika pasokan darah ke otak terganggu atau berkurang
akibat penyumbatan atau pecahnya pembuluh darah.
Tanpa
darah, otak tidak akan mendapatkan asupan oksigen dan nutrisi, sehingga sel-sel
pada sebagian area otak akan mati. Ketika sebagian area otak mati, bagian tubuh
yang dikendalikan oleh area otak yang rusak tidak dapat berfungsi dengan baik.
Stroke adalah keadaan darurat medis karena sel otak dapat mati dalam hitungan
menit. Penanganan yang cepat dapat meminimalkan kerusakan otak dan kemungkinan
munculnya komplikasi.
Stroke
pertama kali ditemukan sekitar tahun 460 – 370 Sebelum Masehi. Hippocrates mencatat
orang yang memiliki gejala kelumpuhan dan kejang yang disebut apoplexy. Namun
secara medis seorang dokter dari Swiss, Johann Jacob Wepfer berhasil
mengidentifikasi bahwa apoplexy disebabkan oleh masalah pada aliran darah ke
otak. Temuan ini terjadi pada tahun 1658.
Kenali
tanda-tanda stroke dengan ungkapan SeGeRaKeRS
- Senyum tidak simetris (mencong ke satu sisi), sulit menelan air minum secara tiba-tiba
- Gerak
separuh anggota tubuh melemah tiba-tiba
- Tiba-tiba tidak dapat bicaRa. Tidak mengerti kata-katanya atau tidak nyambung
- Kebas
atau baal, atau kesemutan separuh tubuh
- Rabun.
Pandangan satu mata kabur, terjadi secara tiba-tiba
- Sakit
kepala hebat yang muncul tiba-tiba dan tidak pernah dirasakan sebelumnya.
Posting Komentar untuk "Stroke dalam Data"