Waisak


Waisak adalah peristiwa keagaan Buddha yang mengingatkan kembali akan tiga peristiwa agung, yaitu kelahiran Sidharta Gautama, tercapainya penerangan sempurna dan wafatnya, yang diselenggarakan tiap tahun di Candi Mendut dan Candi Borobudur.

Perayaan didahului oleh puja bakti di Candi Mendut di pagi hari, diikuti oleh prosesi dengan hikmat bikhu Buddha dan para pengikutnya di sore hari dari Candi Mendut menuju ke Candi Borobudur. Hingga pada tahap akhir, semua penganut Buddha berkumpul di Borobudur untuk mengikuti perayaan keagamaan hingga tengah malam.

Segenap ajaran Buddha mengarahkan manusia pada peningkatan kualitas diri dan etika. Manusi aitu, menjalani kehidupan ini dalam lima kelompok kehidupan (panca Skhanda), yang terdiri dari kelompok:

  1. Jasmani 
  2. Perasaan
  3. Pengenalan
  4. Pikiran, dan
  5. Kesadaran.

Peningkatan pada kelompok perasaan adalah mencegah bersekutunya perasaan dengan salah paham, pandangan yang keliru, dan kemelakatan. Sementara itu, pada grup pengenalan berarti mengembangkan pengenalan terhadap sesuatu sehingga menjadi paham dan mengerti yang mendalam.

Pada kelompok pikiran, peningkatan kualitas dilakukan dengan mengembangkan pikiran-pikiran baik, yang diajarkan Buddha seperti: murah hati, dermawan, kesetiakawanan sosial. Sedangkan kesadaran adalah mengembangkan kesadaran diri yang sifatnya duniawi, seperti kesadaran bermasayarakat, berbangsa dan bernegara.   

 Bahan bacaan: Indonesia Bersyukur. Penerbit: Total Concept



Posting Komentar untuk "Waisak"