![]() |
sumber gambar : qom.blogspot.com |
Lagu
Untuk Sebuah Nama yang menjadi sound track film “Arjuna Mencari Cinta”, yang
diperankan oleh Herman Felani sempat memicu perdebatan. Penggemar wayang tak
rela bila Arjuna (tokoh pewayangan) dijadikan sebuah judul film yang
diembel-embeli dengan mencari cinta. Seakan-akan bahwa Arjuna itu adalah Don
Juan.
Beberapa
tahun terakhir ini saya baru mengerti bahwa Lagu Untuk Sebuah Nama adalah lagu
yang realistis. Inilah lagu cinta yang terbaik menurut versi saya. Ini bukanlah
pengalaman pribadi, tapi lagu yang saya pahami lewat liriknya. Bahwa cinta
tak harus bertemu, sekalipun hanya lewat bayangannya.
Lagu Untuk Sebuah Nama
Mengapa
jiwaku mesti bergetar
Sedang musikpun manis kudengar
Mungkin karena kulihat lagi
Lentik bulu matamu
Bibirmu dan rambutmu yang kau biarkan
Jatuh berderai di keningmu
Makin mengajakku terpana
Kau goreskan gita cinta
Sedang musikpun manis kudengar
Mungkin karena kulihat lagi
Lentik bulu matamu
Bibirmu dan rambutmu yang kau biarkan
Jatuh berderai di keningmu
Makin mengajakku terpana
Kau goreskan gita cinta
Mengapa
aku mesti duduk disini
Sedang kau tepat didepanku
Mestinya kau berdiri berjalan kedepanmu
Kusapa dan kunikmati wajahmu
Atau kuisyaratkan cinta
Tapi semua tak kulakukan
Kata orang cinta mesti berkorban
Sedang kau tepat didepanku
Mestinya kau berdiri berjalan kedepanmu
Kusapa dan kunikmati wajahmu
Atau kuisyaratkan cinta
Tapi semua tak kulakukan
Kata orang cinta mesti berkorban
Mengapa
dadaku mesti bergoncang
Bila kusebutkan namamu
Sedang kau diciptakan bukanlah untukku
Itu pasti tapi aku tak mau perduli
Sebab cinta bukan mesti bersatu
Biar kucumbui bayanganmu
Dan kusandarkan harapanku
Bila kusebutkan namamu
Sedang kau diciptakan bukanlah untukku
Itu pasti tapi aku tak mau perduli
Sebab cinta bukan mesti bersatu
Biar kucumbui bayanganmu
Dan kusandarkan harapanku
tulisan lain dapat dilihat disini
Posting Komentar untuk "Lagu Cinta Sepanjang Masa"