Mungkin
saya termasuk orang yang terlambat cara menikmati minuman “soda gembira”.
Pertama kali mendengarnya, telah terngiang betapa tenggorokan ini yang kering
kerontang, tiba-tiba digerujug es yang dipadukan dengan limun rasa frambose,
ditambah kentalnya susu yang dleweran pada dinding gelas, terakhir
diguyur dengan soda.
Es
soda gembira memang mendapat perhatian yang cukup ramai. Disaat yang sama,
belum muncul pesaing yang mampu memancing kenikmatan soda. Mungkin hanya ice cream
saja yang masih bertahan di kasta tertinggi. Atau es buah racikan angkringan,
yang juga tak kalah nikmatnya.
Minuman bersoda, atau soda water, bukan
sekedar air minum biasa. Soda merupakan air yang diberi karbonasi yaitu
gas karbon dioksida (CO2). Proses inilah yang menciptakan sensasi
gelembung-gelembung kecil yang meletup di lidah dan kerongkongan.
Segarnya minuman soda memang mengasyikkan, terlebih lagi
dikonsumsi saat siang hari begitu terik atau sehabis makan makanan yang pedas.
Namun, ada yang perlu diingat akan minuman ini. Meski terasa enak, sebaiknya
jangan sering-sering dikonsumsi.
Ada tiga jenis minuman bersoda, antara lain
Club Soda. Ini adalah jenis soda yang paling umum.
Rasanya sedikit lebih asin atau mineral karena ditambahkan mineral seperti sodium
bicarbonate, sodium citrate, atau potassium sulfate.
Seltzer merupakan soda yang paling murni dari air bersoda. Seltzer
adalah air biasa yang diberi karbonasi, tanpa tambahan mineral apa pun. Jadi,
rasanya benar-benar netral.
Tonic Water. Soda ini yang paling unik. Tonic water bukan hanya air bersoda
biasa. Rasa utamanya adalah pahit, yang berasal dari kina (quinine).
Kina adalah zat alami yang secara historis digunakan sebagai obat anti-malaria.
Selain pahit, tonic water biasanya juga ditambahkan gula untuk
menyeimbangkan rasa.
Seperti yang kami tulis di atas, bahwa soda jangan
dikunsumsi terlalu sering. Ada bahaya yang mengancam dibalik kenikmatannya,
antara lain
Kadar
Gula yang Tinggi. Ini adalah kerugian terbesar, terutama
untuk soda manis. Banyak soda mengandung gula tambahan yang sangat tinggi.
Konsumsi gula berlebihan secara rutin dapat meningkatkan risiko masalah
kesehatan seperti diabetes, obesitas, dan penyakit jantung.
Merusak
Gigi.
Asam fosfat dan asam karbonat dalam soda dapat mengikis enamel
gigi, yang membuat gigi lebih rentan terhadap kerusakan dan gigi berlubang.
Kandungan gula yang tinggi juga mempercepat proses ini.
Risiko
Osteoporosis. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa
konsumsi soda yang berlebihan dapat mengganggu penyerapan kalsium, yang
penting untuk kesehatan tulang. Asam fosfat dalam soda dapat berkontribusi pada
pengeroposan tulang jika dikonsumsi secara berlebihan.
Posting Komentar untuk "Soda yang Menggoda"