Demagog adalah
seorang pemimpin politik yang pandai memanipulasi emosi, prasangka untuk
mendapatkan kekuasaan dan dukungan. Mereka tidak menggunakan data dan fakta,
melainkan mengunggulkan retorika yang kuat untuk membengkitkan audiens.
Mahfud
MD,
menulis bahwa demagog agitator-penipu yang seakan-akan memperjuangkan
rakyat. Padahal semua itu dilakukan demi kekuasaan untuk dirinya sendiri.
Demagog biasanya menipu rakyat dengan janji-janji manis agar dipilih. Namun
kalau sudah terpilih, ia tak peduli lagi pada rakyatnya. Bahkan dengan
kedudukan politiknya sering mengatas namakan rakyat untuk mengeruk keuntungan.
Ciri-ciri
orang yang memiliki sifat demagog antara lain
Mengaku sebagai "Suara Rakyat".
Mereka kerap menempatkan diri sebagai satu-satunya perwakilan dari "rakyat
jelata" atau "orang biasa" yang berjuang melawan
"elit" atau "sistem yang korup."
Seorang demagog adalah mereka
yang selalu mencari kambing hitam atas segala masalah, sehingga kebencian
terhadap kelompok tertentu ditumbuh, dipelihara atau bahkan dibuat viral.
Argumen yang dikedepankan dijadikan
sebagai senjata untuk menyerang secara hominem (pribadi) orang tertentu.
Argumen tersebut dibuat agar menyinggung sentimen ekonomi, suku bahkan agama agar
masyarakat tersinggung.
Seorang demagog lihai dalam
menyusun argument tanpa melihat permasalahan yang sesungguhnya. Pandai membuat
opini dengan tujuan membangkitkan kebencian terhadap pihak-pihak tertentu.
Sebagai masyarakat yang cerdas dan berdaulat, kita harus selalu kritis terhadap setiap narasi politik. Kita harus bertanya, "Apakah ini didukung oleh fakta? Apakah solusi yang ditawarkan masuk akal? Apakah ini membangun persatuan atau justru memecah belah kita?"
Posting Komentar untuk "Demagog"