Motivasi: Ekstrinsik dan Intrinsik

 

Motivasi adalah dorongan dari dalam atau dari luar diri yang menggerakkan seseorang untuk bertindak dan berperilaku guna mencapai tujuan tertentu. Kata motivasi sendiri berasal dari kata Latin movere yang artinya bergerak, atau dorongan untuk bergerak.

Fungsi motivasi adalah menggerakkan, atau membangkitkan energi dari dalam. Mengarahkan, yaitu membantu agar tetap fokus dalam mencapai tujuan. Mempertahankan agar membuat seseorang tidak mudah menyerah.

Ada dua jenis motivasi yaitu Ekstrinsik dan Instrinsik.

Estrinsik, adalah dorongan yang berasal dari luar. Seseorang termotivasi karena faktor eksternal (dari luar), misalnya karena ada upah, agar tidak dimarahi atasan, popularitas atau pujian dari orang lain.

Motivasi ini tetap penting, karena berkaitan dengan mempertahankan hidup. Seseorang membutuhkan gaji yang memadai agar semangat dalam bekerja. Gaji yang kurang akan berakibat pada penurunan level motivasi. Namun demikian, dampak gaji tinggi pada motivasi tetap ada batasnya. Dalam titik tertentu, seseorang tetap membutuhkan motivasi intrinsik.

Intrinsik adalah dorongan yang berasal dari dalam. Seseorang melakukan sesuatu karena merasa puas, atau merasa itu penting untuk dirinya sendiri. Ia tidak membutuhkan hadiah atau pengakuan dari luar.

Seseorang berjuang dengan penuh semangat karena kepuasan batin, kebanggan personal atau agar memiliki sense of accomplishment (perasaan bangga, puas, dan dihargai karena hasil karyanya). Disaat gaji atau penghasilan yang didapatkan seseorang telah memadai, maka dia membutuhkan intrinsik, agar kinerja makin meningkat. Sebab, intrinsik motivation yang akan mampu memberikan gelora atau pemicu untuk lebih bersemangat lagi.

Ada tiga macam amunisi untuk memperoleh intrinsic motivation.

Pertama Otonomi. Seseorang diberi ruang kebebasan untuk berinovasi dalam menyelesaikan tugasnya dengan baik. Orang itu akan melakukan segala macam bentuk eksperimen yang terukur dengan tumpuan efektifitas dan efisien.

Kedua Mastery Level, adalah tingkat pencapaian yang menunjukkan penguasaan atau keahlian lebih tinggi dalam suatu bidang. Motivasi ini akan berkembang bila seseorang diberi kesempatan untuk mengembangkan potensi dan mengasah skillnya.

Ketiga Sense of Purpose adalah perasaan memiliki arah, makna dan tujuan yang jelas. Tujuan dalam hidup seseorang adalah memotivasi tindakan dan memberi nilai pada kehidupan seseorang. Memberi dampak positif untuk orang lain. Memiliki rasa tujuan untuk Kesehatan mental dan fisik yang lebih baik, ketahanan terhadap stress, dan bahkan umur yang lebih panjang.

Posting Komentar untuk "Motivasi: Ekstrinsik dan Intrinsik"