Empu
dapat berarti: tukang membuat keris, pujangga (orang yang terhormat), guru,
umbi kunyit, kencur yang besar. Dalam sejarah, terdapat beberapa orang yang
pantas menyandang Empu karena karya.
Empu
Kanwa. Beliau seorang pujangga kraton kahuripan yang
merupakan cendekiawan kesayangan Raja Airlangga. Karya yang telah dibuat
adalah menyusun sebuah kitab mahakarya
yang sangat popular, yaitu Kakawin Arjunawiwaha. Buku yang menjadi
rujukan seorang raja, sehingga dapat membawa negerinya mencapai stabilitas keamanan.
Empu
Manoguna, adalah sahabat karib Empu Triguna. Keduanya
merupakan pujangga pada masa Raja Prabu Warsajaya di Kediri. Beliau
berdua adalah orang di belakang layar, yang dapat mengembangkan negeri Kediri. Karya
sastra ciptaan Empu Manoguna adalah Kakawin Sumanasantaka cerita yang
bersumber dari Kitab Raguwangsa dari India.
Empu
Prapanca adalah orang yang tidak asing lagi hingga kini. Seorang
pujangga yang hidup pada masa pemerintahan Prabu Hayam Wuruk, bertahta
pada tahun 1350 – 1389 Masehi, di Majapahit. Saat Pabu Hayam Wuruk menggenggam
kekuasaan, Kerajaan Majapahit mencapai puncak keemasan. Seluruh Kawasan nusantara
diperstaukan di bawah panji-panji kraton Majapahit. Kitab Negarakertagama adalah
salah satu tulisan dari Empu Prapanca, yang kondang sampai sekarang. Bahkan,
Pancasila yang merupakan dasar negara merujuk pada Negarakertagama.
Empu
Sendok, adalah seorang raja yang dikenal karena kecerdasan,
ketangkasan, jujur dan cakap. Semua rakyat mataram kagum dan abdi dalem patuh
kepadanya. Segala macam peerjaan, terselesaikan dengan baik atas perintahnya.
Karyanya antara lain kitab Sang Hyang Kamahayanikam, sebuah kitab untuk
agama Shiwa.
Empu
Tantular, adalah seorang pujangga dan abdi dalem kraton
Majapahit. Karyanya antara lain Kakawin Arjunawijaya, Kitab Sutasoma atau
Purusadasanta.
Bahan bacaan : "Kamus Pintar Kawruh Jawa" karya Mohammad Syuropati
Posting Komentar untuk "Empu"