Guntai

 

Empat kadet (calon perwira penerbangan), Bambang Saptoadji, Soeharnoko Harbani, Soetarjo Sigit, dan Moelyono, sepekan setelah Belanda menjalankan agresinya, dipanggil oleh Soerjadi Soerjadarma (Kepala Staf Angkatan Udara pertama). Dalam pertemuan tersebut, keempat orang kadet mendapat perintah untuk menyerang di daerah yang diduduki oleh Belanda. Harapannya agar mengangkat moral pasukan dan mengobarkan semangat para prajurit.

Mereka menggunakan pesawat pengebom tukik (dive bomber-Ki-51) Guntai, fligh trainer Hayabusha (Nakajima Ki-43) dan dua pesawat latih (basic trainer-Yokosuka K5Y) Cureng.

Guntai adalah pesawat yang lebih dikenal dengan Nishikoren. Pesawat ini merupakan pesawat latih dari pengembangan pesawat tempur.

Pesawat Guntai merupakan jenis pembom tukik buatan Jepang tahun 1930. Pesawat ini merupakan salah satu kekuatan udara Jepang di era Perang Dunia II. Dibuat pada tahun 1942. Mesin buatan Kawasaki, bermesin ganda dan mampu terbang dengan jarak 1.864 km. Mampu terbang dengan kecepatan 400 km/jam pada ketinggian 4.000 m diatas permukaan air laut.

Apa itu Guntai? Guntai adalah gerakan hidung pesawat (nose) bergerak ke kiri atau ke kanan. Bayangkan pesawat berputar seperti komedi putar, tetapi di udara. Gerakan Guntai terjadi di sekitar Sumbu Vertikal (Normal Axis), yaitu garis imajiner yang membentang tegak lurus (ke atas dan ke bawah) melalui pusat gravitasi pesawat.Gerakan guntai mengarahkan hidung pesawat ke arah yang berbeda tanpa mengubah ketinggian atau posisi sayap secara signifikan.

Penerbangan Terkoordinasi (Coordinated Flight): Rudder sangat penting untuk menyeimbangkan efek aerodinamika yang tidak diinginkan yang disebut Adverse Yaw (Guntai Merugikan), yang terjadi saat pilot membelokkan pesawat menggunakan aileron (kemudi guling). Rudder memastikan belokan (turn) dilakukan dengan halus dan nyaman bagi penumpang.

Mengatasi Angin Samping (Crosswind): Saat lepas landas atau mendarat dalam kondisi angin samping, pilot menggunakan Rudder untuk menjaga hidung pesawat tetap sejajar dengan landasan pacu (teknik crabbing atau sideslip).

Kontrol Kecepatan Rendah: Rudder menjadi sangat efektif pada kecepatan rendah, terutama saat manuver.

Sumber bacaan :

1.     https://id.wikipedia.org/wiki/Mitsubishi_Ki-51

2.     https://gemini.google.com/app/cf15b28d2fafb225

Posting Komentar untuk "Guntai"