Karakteristik Islam

Karakter adalah tanda, ciri, sifat khusus, atau fitur yang dapat digunakan sebagai identitas. Karakteristik melekat pada seseorang atau suatu hal, yang berfungsi sebagai pembeda atau identitas. Karakteristik merujuk pada kualitas, sifat, atau tanda yang spesifik dan khas sesuai dengan perwatakan tertentu. Fungsinya sebagai ciri-ciri.

Karakteristik Islam adalah ciri atau identitas Islam.  

Ada lima karakter Islam yang dapat digunakan untuk panduan. Pertama, Robbaniyah. Ciri ini dapat digunakan sebagai sumber ajaran Islam. Sumber-sumber hukumnya langsung dari Allah yang dipraktekkan oleh Rasulullah Muhammad saw. Karakter yang demikian itu mengakibatkan Islam sangat berbeda dengan manapun yang ada di dunia saat ini. 

Kedua, Universal atau syamil. Ini berarti bahwa tanda-tanda Islam merupakan agama yang universal. Mencakup segala aspek kehidupan manusia. Terkait langsung dengan bidang lain seperti, politik, ekonomi, pendidikan, kebudayaan dan lain-lain. Islam memberi jalan yang sangat detail, mulai dari bangun tidur hingga tidur kembali.  

Hasan al-Banna menulis “Islam adalah sistem yang syamil ‘menyeluruh’ mencakup semua aspek kehidupan. Ia adalah negara dan tanah air, pemerintah dan umat, moral dan kekuatan, kasih sayang dan keadilan, peradaban dan undang-undang, ilmu pengetahuan dan hukum, materi dan kekayaan alam, penghasilan dan kekayaan, jihad dan dakwah, pasukan dan pemikiran. Sebagaimana juga ia adalah aqidah yang murni dan ibadah yang benar, tidak kurang tidak lebih.” 

Ketiga, keseimbangan atau tawazun. Artinya Islam memperhatikan aspek keseimbangan dalam segala hal. Antara dunia dan akhirat, antara fisik manusia dengan akal dan hatinya serta antara spiritual dengan material, demikian seterusnya. Konsep Islam adalah bahwa seorang muslim yang baik adalah seorang muslim yang mempu menunaikan seluruh haknya secara maksimal dan merata. Hak terhadap Allah, terhadap dirinya sendiri, terhadap istri dan anaknya, terhadap tetangganya dan demikian seterusnya. 

Keempat, Insaniayah. Artinya, bahwa Islam memang Allah jadikan sebagai pedoman hidup bagi manusia dengan sifat dan unsur kemanusiaan. Islam sangat menjaga aspek-aspek ‘kefitrahan manusia’, dengan berbagai kelebihan dan kekurangan yang terdapat dalam diri manusia itu sendiri.  

Kelima, Al-Adalah atau adil. Islam merupakan agama keadilan, yang memiliki konsep keadilan merata bagi seluruh umat manusia, termasuk bagi orang yang bukan muslim. Demikian juga hewan, tumbuhan atau makhluk Allah yang lainnya. Keadilan merupakan inti dari ajaran Islam, apalagi jika itu menyangkut orang lain.  

Berbagi :