Jum'at Berkaah
Syahadat merupakan pengakuan seseorang terhadap Allah, dan mengakui
bahwa Nabi Muhammad saw sebagai utusan Allah. Syahadat sebagai acuan bahwa manusia
memosisikan diri sebagai hamba-Nya, yang sekaligus pasrah terhadap keputusan-keputusa-Nya.
Ia juga mengakui bahwa Nabi Muhammad saw merupakan nabi yang terakhir.
Pandangan kehidupan manusia setelah mengucapkan syahadat adalah tunduk
dan patuh terhadap perintah dan larangan-Nya, dengan bimbingan dan contoh yang
sempurna yaitu sunah Rasul. Syahadat akan membawa perubahan yang mendasar
tentang inti dari kehidupan di dunia ini. Ketika hati telah digerakkan, maka
segala gerak-gerik, tingkah laku, pola pikir juga akan mengalami perubahan.
Kata |
Makna |
Fungsi |
La (لا) |
Tiada/ Tidak |
Nafi (النفي): Peniadaan |
Ilaha (إله) |
Tuhan (yang disembah) |
Manfa (المنفى): yang dinafikan/ ditiadakan. |
Illa (إلا) |
Kecuali |
Adatul Istisna’ (أداة الإستثناء):
pengecualian. |
Allah (الله) |
Allah SWT |
Al-Mustasna (المستثناء) :yang dikecualikan |
Ilah secara bahasa memiliki arti sesuatu yang disembah. Ilah berarti mutlak
yang disembah, yang dicintai lebih dari apa pun, yang dihormati dan dimulaikan.
Ilah terbentuk dari kata aliha yang berarti :
Pertama, merasa tenteram kepadanya, sehingga enggan untuk
meninggalkannya. Orang akan selalu rindu dalam genggaman-Nya.
Kedua, berlindung karena kagum kepada kekuatan, kehebatan dan
kekuasaanya.
Ketiga, sangat mencintai dengan ketulusan hati karena merasa tenteram,
terlindungi dan selalu rindu.
Oleh karenannya, orang yang telah mengucapkan syahadat, mestinya tak
akan lepas dari ikatan dengan Allah. Semakin sering mengucapkan syahadat,
semakin baik. Karena, hanya Allah yang memiliki segalanya. Allah yang akan
mengatur segalanya. Manusia tinggal memanfaatkan apa yang telah diberikan,
seraya mengagungkan (berdo’a) kepada Allah. Sebagaimana tercantum dalam surat
al An’am : 14
“Dan kepunyaan Allah-lah apa yang di langit dan yang di bumi, dan sungguh Kami telah memerintahkan kepada orang-orang yang diberi kitab sebelum kamu dan (juga) kepada kamu; bertakwalah kepada Allah. Tetapi jika kamu kafir, maka (ketahuilah), sesungguhnya apa yang di langit dan apa yang di bumi hanyalah kepunyaan Allah dan Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji.”
Posting Komentar untuk "Memperbaharui Syahadat"