Jazz

 

sumber gambar : https://randazzokingcake.com/blog/the-enchanting-history-of-jazz-music-in-louisiana

Jazz lahir dari irisan budaya Amerika Serikat, terutama di komunitas Afika-Amerika, pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20. Pada awalnya, para imigran gelap Afrika yang menjadi budak di Amerika memainkan alat musik tanpa irama yang jelas. Namun tradisi ini terus berkembang, sehingga muncullah aliran music jazz.

Louis Armstrong, seorang musisi jazz yang menjadi tolak ukur, mengatakan bahwa “Kalau kamu bertanya, kamu tidak akan pernah tahu”. Ini mengindikasikan bahwa jazz dapat dikenali, meskipun tidak harus dijelaskan dengan kata-kata. Jazz menolak definisi.

Jazz disebut musik Afro-Amerika, berasal dari dan untuk orang kulit hitam, music improvisasi, music yang karakternya dibentuk oleh feel ritmik yang disebut swing, dan music yang dipengaruhi oleh blues.

New Orleans sering disebut sebagai tempat kelahiran jazz. Di kota yang multi kultural ini, musisi-musisi Afrika-Amerika, Kreol, dan Eropa berinteraksi, menciptakan suara baru. Jazz awal ini sering disebut Dixieland Jazz yang ditandai dengan, improvisasi kolektif (biasanya terompet, clarinet, trombone) dan ritma yang bersemangat terutama basis drum, tuba dan banjo/gitar/piano.

Ada sepuluh gaya jazz

Pra Jazz (ragtime-vaudeville) 1875-1915

Jazz awal (jazz New Orleans) 1910 – 1927

Swing 1928 – 1945

Bebob 1945 – 1953

Cool jazz / West Coats jazz 1949 – 1958

Hard bop 1954 – 1965

Soul/funk jazz 1957 – 1959

Modal jazz 1958 – 1964

Third-stream jazz 1957 – 1963

Free jazz 1959 – 1974

Fusion dan jazz rock 1969 – 1979

Neo-tradisionalisme 1980 –

Sumber bacaan: Memahami dan menikmati Jazz karya John F. Szwed

Posting Komentar untuk "Jazz"