Bonus demografi adalah sebuah kondisi di mana
jumlah penduduk usia produktif (15-64 tahun) secara signifikan lebih besar
daripada jumlah penduduk usia nonproduktif (anak-anak dan lansia), yang dapat
mendorong pertumbuhan ekonomi. Kondisi ini merupakan peluang besar jika sumber
daya manusia yang ada berkualitas dan terampil, namun bisa menjadi bencana jika
tidak dipersiapkan dengan matang, seperti pengangguran yang tinggi.
Penduduk yang memasuki usia produktif, merupakan
sumber daya dalam menghasilkan output. Dalam ilmu ekonomi, tenaga kerja
termasuk input yang memiliki pasar. Nilai tambah dalam ekonomi menjadi
bertambah. Mereka termasuk pelaku pasar yang antara lain dari pengusaha,
pencari kerja.
Dapat ditarik benang merah, bahwa ketika
Indonesia memasuki masa bonus demografi, penawaran tenaga kerja (supplay for
labour) akan meningkat drastis disebabkan karena jumlah penduduk usia
produktif dapat mencapai 70%. Tenaga kerja dapat diserap secara maksimal,
sehingga menyebabkan angka pengangguran dapat ditekan. Kondisi seperti ini
sangat diharapkan untuk meningkatkan pendapatan nasional.
Apa yang dapat diharapkan dari bonus demografi
- Jumlah penduduk usia produktif yang besar dapat meningkatkan konsumsi dan investasi, yang pada gilirannya mendorong pertumbuhan ekonomi.
- Bonus demografi membuka peluang bagi banyak masyarakat untuk mendapatkan pekerjaan, yang pada gilirannya dapat mengurangi tingkat pengangguran dan meningkatkan kualitas hidup.
- Peningkatan jumlah tenaga kerja usia produktif dapat mendorong sektor-sektor pemerintah, seperti pendidikan dan kesehatan, untuk berkembang guna memenuhi kebutuhan masyarakat.
- Inovasi dalam semua sektor akan berkembang, karena banyaknya penduduk yang diberi kesempatan untuk meraih pendidikan.
- Karena penduduk mengalami peningkatan kualitas, maka daya saing dengan negara lain semakin terbuka lebar. Mengelola sumber daya manusia menjadi mudah.
Namun demikian, apabila peluang ini tidak dimanfaatkan,
justru akan menjadi boomerang. Bonus Demografi menjadi beban negara.
Maka yang akan muncul adalah kebalikannya dari harapan di atas.
Menghadapi era Indonesia emas, ada peta jalan
menuju gerbang tahun 2045. Ada empat pilar yang harus ditancapkan.
1. Pembangunan Manusia serta
Penguasaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
2. Pembangunan Ekonomi
Berkelanjutan.
3. Pemerataan Pembangunan.
4. Pemantapan Ketahanan Nasional
dan Tata Kelola Kepemerintahan.

Posting Komentar untuk "Bonus Demografi"